Jumat, 01 Mei 2015

1 Mei 2015

Jumat 01 Mei 2015, 18:30 WIB
FotoSport
Pengurus Baru DPP KNPI Dikukuhkan
- detikSport
detikSport - Pengurus baru DPP KNPI periode 2015-2018 dibawah kepemimpinan Muhammad Rifai Darus dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan di Kantor Kemenpora RI, Senayan, Jakarta.
https://sport.detik.com/sport-featured/d-2903602/pengurus-baru-dpp-knpi-dikukuhkan/4#share_top






Selasa, 28 April 2015

28 April 2015

Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Minta Menpora Tak Sahkan DPP KNPI
Created on Tuesday, 28 April 2015 10:24
Jakarta, GATRAnews - Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tingkat nasional, mendesak Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, tak melantik jajaran pengurus DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), hasil kongres XIV, di Jayapura, beberapa waktu lalu.
Samuel F. Silaen dari Barisan Muda Damai Sejahtera (BMDS), mewakili pemegang saham/pimpinan OKP tingkat nasional, menegaskan, bahwa para pimpinan OKP mengambil langkah dalam rangka Save KNPI berdasarkan konstitusi organisasi yang ada. Menurut Samuel, para pimpinan OKP punya kewajiban memperingatkan pimpinan kongres, agar sekecil apapun dugaan terhadap pelanggaran konstitusi, harus segera diluruskan melalui saluran yang benar dan bermartabat. Syafaat Perdana, selaku pimpinan kongres XIV itu, memberikan pernyataan bahwa jika hasil kongres tidak sesuai konstitusi, maka pihaknya tak akan menandatangani keputusan kongres terkait hasil kerja tim formatur. Jika mereka memaksa, maka pimpinan kongres akan menyatakan bahwa pelantikan itu tidak sah karena melanggar konstitusi. "Pernyataan Syafaat saat itu secara normatif, dapat dipahami. Tapi, dalam rangka pencegahan pelanggaran konstitusi tidak bisa diterima," tegasnya di Jakarta, Senin (27/4).
Samuel mengingatkan bahwa bukti awal pelanggaran sudah ada yaitu pengakuan secara tertulis, dari  Sirajuddin A Wahab, sebagai sekjen. Padahal, hasil formatur belum diserahkan atau disahkan pimpinan kongres. "Karena pimpinan kongres tetap pada pendiriannya dan menunggu pelantikan, maka kami para pimpinan OKP, sebagai pemilik sah KNPI, perlu mengambil langkah guna mencegah terjadinya pelanggaran konstitusi," jelasnya. Langkah-langkah itu, papar Samuel, di antaranya mendesak presidium sidang Kongres Pemuda/KNPI XIV,  untuk segera mencabut skorsing persidangan kongres, dengan menghadirkan seluruh stakeholder KNPI. Tujuannya untuk mendengarkan hasil-hasil rapat formatur sesuai jadwal yang ditentukan dalam Kongres Papua tersebut. Presidium sidang juga didesak membatalkan hasil rapat formatur jika terdapat pelanggaran AD/ART yang menyangkut ketetapan mengenai Ketua MPI, keputusan tentang kuota kepengurusan, serta keputusan tentang pembatasan usia pengurus. Selain itu, pihaknya meminta agar Menpora untuk tidak hadir, dalam prosesi pelantikan apabila dua hal tersebut di atas tidak terpenuhi. "Bila poin 1, 2 dan 3 tak dilaksanakan, kami minta pada Presiden Jokowi untuk mengambil sikap tegas kepada Menpora, sebagai menteri teknis terhadap kegiatan kepemudaan," terangnya. Seluruh OKP sebagai stakeholder KNPI juga diimbau untuk menarik dukungan kepada KNPI bilamana tidak membawa manfaat dan kebersamaan sebagai wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan.
Reporter: Ervan Bayu
Editor: Nur Hidayat
sumber, http://www.gatra.com/politik-1/144609-organisasi-kemasyarakatan-pemuda-minta-menpora-tak-sahkan-dpp-knpi.html

Selasa, 28 April 2015 - 02:53
OKP Desak Formatur KNPI Bekerja Sesuai AD/ART
indopos.co.id – Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tingkat nasional memberikan peringatan keras serta deadline waktu sampai Rabu (29/4) kepada tim formatur Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) periode 2015-2018 untuk memperbaiki pola kerjanya sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KNPI dan Undang-undang Kepemudaan. Sebagai pemangku kepentingan (stakeholder) dan pemilik sah KNPI, pimpinan OKP tingkat nasional meminta Ketua Umum DPP KNPI 2015-2018 Muhammad Rifai Darus segera melaksanakan tahapan-tahapan kongres sesuai mekanisme organisasi dan menghentikan diskriminasi dalam menyusun komposisi struktur DPP KNPI. Demikian hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Pimpinan OKP tingkat nasional, Fadhly Alimin Hasyim dalam konperensi persi di Jakarta, Senin, (27/4).
"Kami berikan peringatan keras dan deadline sampai Rabu (29/4) kepada tim formatur DPP KNPI periode 2015-2018 untuk memperbaiki pola kerjanya sesuai dengan AD/ART KNPI dan Undang-undang Kepemudaan," kata Fadhly. "Sebagai stakeholder dan pemilik sah KNPI, kami juga meminta Ketua Umum DPP KNPI 2015-2018 Muhammad Rifai Darus segera melaksanakan tahapan-tahapan kongres sesuai mekanisme organisasi dan menghentikan diskriminasi dalam menyusun komposisi struktur kepengurusan," tambahnya. Selain itu pimpinan OKP juga memperingatkan Rifai Darus untuk mematuhi dan menjalankan konstitusi KNPI tanpa pandang bulu. Batas usia pengurus DPP KNPI, kata Fadhly, diminta tidak lebih dari 40 tahun. Kalau ada pengurus yang usianya lebih dari itu maka ini merupakan pelanggaran berat terhadap AD/ART organisasi hasil kongres di Papua akhir Februari lalu.
Pimpinan OKP tingkat nasional juga meminta pimpinan sidang kongres pemuda/KNPI segera mencabut skorsing persidangan kongres XIV. "Kami minta dihadirkan seluruh stakeholder KNPI untuk mendengarkan hasil-hasil rapat formteur dan mendesak presidium sidang kongres untuk membatalkan hasil formateur bilamana terdapat pelanggaran terhadap AD/ART KNPI," ujar Fadhly yang juga Ketua Umum DPP Himpunan Pemuda Pertambangan Indonesia. Pimpinan OKP juga meminta kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tidak terlibat aktif secara moril maupun materil kepada tim formatur dan Rifai Darus sebelum tuntasnya tahapan-tahapan kongres KNPI sesuai AD/ART KNPI. Sebaliknya, Menpora baru boleh aktif membantu jika semua tahapan-tahapan kongres XIV selesai dan tuntas dilaksanakan. Selain Fadhly, hadir juga dalam konferensi pers tersebut yakni, Hilman Metareum (Ketua Umum GMPI), Andi Yudi (Ketua Umum GEMA MA), Bambang W Ganindra (Ketua Umum Mapancas), Niko Kapisan (Ketua Umum GMII), Dimas Hermadiasyah (Ketua Pemuda Hanura), Ali Muksin (Sekjend GPS), Mozart Malik Ibrahim (Ketua Umum GPI), Reza Fakhrul Syam (Sekjend Pemuda Demokrasi Kebangsaan), Ahmad Sani (Sekjend GM Parmusi), Ibnu Jauhari (Ketua Umum GP Budi Utomo). Pradana Indra Putra (Ketua Umum Satma Hanura), Mustafa Khaidir (Ketua Umum Pemnas),  Ipul syaifullah (Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Mathlaul Anwar), Taufik Rahman (Ketua Umum Himpunan Remaja MA), Erdi Rudjikartawi (Ketua Umum Himpunan Putra putri MA), Oki Maftuhi (Ketua Umum DPP Ikatan Pelajar MA) dan Endang Suryana (Sekjend Kampus). (rmn)
- See more at: http://www.indopos.co.id/2015/04/okp-desak-formatur-knpi-bekerja-sesuai-adart.html/3#sthash.RKBR1u5T.dpuf

Menpora Didesak Tak Melantik KNPI Pimpinan Rifai Darus
Selasa, 28 April 2015 17:36
WARTA KOTA, JAKARTA - Pimpinan dan penanggung jawab Kongres ke XIV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang digelar di GOR Cenderawasih Jayapura Papua, beberapa waktu lalu, dinilai telah gagal melaksanakan tugas dan konstitusinya. Karena itu,tidak selayaknya Menteri Negeri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi melantik jajaran pengurus DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) hasil kongres tersebut. Desakan ini mengemuka dalam Silaturahmi OKP nasional dengan pimpinan kongres/presidium sidang beserta 50 OKP yang menjadi peserta Kongres ke XIV KNPI pada Jumat (24/4) petang lalu. Melalui siaran pers yang diterima, Samuel F. Silaen dari Barisan Muda Damai Sejahtera (BMDS) mewakili para pemegang saham/pimpinan OKP tingkat nasional, menegaskan, sudah menjadi keharusan bagi para pimpinan OKP untuk mengambil langkah dalam rangka Save KNPI berdasarkan konstitusi organisasi. Para pimpinan OKP tingkat nasional yang hadir dalam acara silaturahmi tersebut di antaranya dari DPP GM Kosgoro, PB IPPI, PP GPK, DPP AMDI, Mabes PPM, DPP pemuda Islam, DPP Gapura, DPN pemuda Koperasi, Pemuda Alkhairat, DPP IPTI, Sabil GEMURA, Pemuda Hanura, Pemuda Muhamdiyah, Parindra, BMP, BM Pembaruan, DPP JPPRI, Garuda Mas, serta DPP Garda Nusantara. Menurut dia, para pimpinan OKP punya kewajiban untuk memperingatkan pimpinan kongres agar sekecil apapun dugaan terhadap pelanggaran konstitusi harus segera diluruskan melalui saluran yang benar dan bermartabat. Syafaat selaku pimpinan kongres telah memberikan pernyataan bahwa apabila hasil kongres tidak sesuai konstitusi maka pihaknya tidak akan menandatangani keputusan kongres terkait hasil kerja team formatur. Jika mereka memaksa maka pimpinan kongres akan menggelar konferensi pers dan menyatakan bahwa pelantikan itu tidak sah karena melanggar konstitusi. "Pernyataan bung Syafaat secara normatif dapat dipahami tapi dalam rangka pencegahan pelanggaran konstitusi tidak bisa diterima," tegasnya. Samuel kembali mengingatkan bahwa bukti awal pelanggaran sudah ada yaitu pengakuan secara tertulis dari Siradjudin sebagai sekjen. Padahal, hasil formatur belum diserahkan atau disahkan pimpinan kongres. "Sehubungan dengan pimpinan kongres tetap pada pendiriannya untuk menunggu pelantikan maka kami para pimpinan OKP sebagai pemilik sah KNPI memandang perlu dan penting untuk segera mengambil langkah-langkah saluran konstitusi guna mencegah terjadinya pelanggaran konstitusi," jelasnya. Langkah-langkah itu, papar Samuel, di antaranya mendesak presidium sidang Kongres Pemuda/KNPI XIV untuk segera mencabut skorsing persidangan kongres dengan menghadirkan seluruh stakeholder KNPI. Tujuannya untuk mendengarkan hasil-hasil rapat formatur sesuai jadwal yang ditentukan dalam Kongres Papua.
Presidium sidang juga didesak membatalkan hasil rapat formatur bilamana terdapat pelanggaran AD/ART yang menyangkut ketetapan mengenai Ketua MPI, keputusan tentang kuota kepengurusan, serta keputusan tentang pembatasan usia pengurus. Selain itu pihaknya meminta Menegpora untuk tidak hadir dalam prosesi pelantikan apabila dua hal tersebut di atas tidak terpenuhi. "Bilamana point 1, 2 dan 3 tidak juga dilaksanakan kami meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengambil sikap tegas kepada Menegpora sebagai menteri teknis terhadap kegiatan kepemudaan," terangnya.Seluruh OKP sebagai stakeholder KNPI juga diimbau untuk menarik dukungan kepada KNPI bilamana tidak membawa manfaat dan kebersamaan sebagai wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan
sumber, http://wartakota.tribunnews.com/2015/04/28/menpora-didesak-tak-melantik-knpi-pimpinan-rifai-darus?page=2

Senin, 27 April 2015

27 April 2015

Sejumlah OKP Tentang Agenda Pelantikan DPP KNPI
Kurnia Illahi
Senin,  27 April 2015  -  21:32 WIB
JAKARTA - Barisan Muda Damai Sejahtera (BMDS) mewakili para pemegang saham/pimpinan OKP tingkat nasional menolak agenda pelantikan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). BMDS juga meminta kepada menteri terkait, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tidak menghadiri agenda pelantikan tersebut. Samuel F. Silaen mengaku dari BMDS menilai pemimpin dan penanggung jawab Kongres ke XIV KNPI yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Cenderawasih Jayapura Papua, beberapa waktu lalu telah gagal melaksanakan tugas dan konstitusinya. Menurutnya, para pemimpin OKP punya kewajiban untuk memperingatkan pimpinan kongres agar sekecil apapun dugaan terhadap pelanggaran konstitusi segera diluruskan melalui saluran yang benar dan bermartabat. Apalagi, kata dia, Syafaat selaku pemimpin kongres telah memberikan pernyataan bahwa apabila hasil kongres tidak sesuai konstitusi maka pihaknya tidak akan menandatangani keputusan kongres terkait hasil kerja tim formatur.  Jika mereka memaksa maka pimpinan kongres akan menggelar konferensi pers dan menyatakan bahwa pelantikan itu tidak sah karena melanggar konstitusi. "Pernyataan bung Syafaat secara normatif dapat dipahami tapi dalam rangka pencegahan pelanggaran konstitusi tidak bisa diterima," tegas Samuel dalam siaran persnya secara terulis, Senin (27/4/2015). Dirinya menyampaikan, memiliki bukti awal pelanggaran berupa pengakuan secara tertulis dari Siradjudin sebagai sekjen. Padahal, hasil formatur belum diserahkan atau disahkan pemimpin kongres. "Sehubungan dengan pimpinan kongres tetap pada pendiriannya untuk menunggu pelantikan maka kami para pimpinan OKP sebagai pemilik sah KNPI memandang perlu dan penting segera mengambil langkah-langkah saluran konstitusi guna mencegah terjadinya pelanggaran konstitusi," cetusnya. Dalam keterangan pers itu disebutkan, para pemimpin OKP tingkat nasional yang hadir dalam acara silaturahmi tersebut di antaranya DPP GM Kosgoro, PB IPPI, PP GPK, DPP AMDI, Mabes PPM, DPP Pemuda Islam, DPP Gapura, DPN Pemuda Koperasi, Pemuda Alkhairat, DPP IPTI, Sabil GEMURA, Parindra, BMP, BM Pembaruan, DPP JPPRI,  Garuda Mas, dan DPP Garda Nusantara.
(kur). sumber, http://nasional.sindonews.com/read/994521/12/sejumlah-okp-tentang-agenda-pelantikan-dpp-knpi-1430141886
================

Dicatut terkait KNPI, Pemuda Muhammadiyah Kecam Samuel F. Silaen
Senin, 27 April 2015 , 20:45:00 WIB
Laporan: Zulhidayat Siregar

ANDI IRAWAN (TENGAH) DALAM SEBUAH AKSI DI BUNDARAN HI
-------
RMOL. Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah tidak pernah mengutus perwakilan untuk ikut dalam pertemuan Pimpinan Kongres/Presidium sidang Kongres XIV KNPI bersama 50 perwakilan OKP nasional pada Jumat (24/4) lalu.
Demikian ditegaskan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Andi Irawan, dalam siaran pers yang diterima sesaat lalu (Senin, 27/4). (Baca: Pimpinan OKP Minta Menpora Tidak Hadiri Pelantikan Rifai Darus Cs)
Karena itu, Andi Irawan mengecam Samuel F. Silaen dari Barisan Muda Damai Sejahtera (BMDS) karena dalam rilisnya mencatut nama Pemuda Muhammadiyah ikut dalam pertemuan yang merekomendasikan agar Menpora Imam Nahrawi tidak menghadiri pelantikan DPP KNPI Rifai Darus tersebut. "Kami menyesalkan pernyataan Samuel yang mencatut Pemuda Muhammadiyah. Kami meminta saudara Samuel meminta maaf. Bila tidak, kami akan melakukan hal-hal yang kami anggap perlu," tegasnya. "Justru, kami menyesalkan model-model polemik yang dilakukan tersebut. Kongres KNPI sudah berlangsung dan menghasilkan Ketua Umum baru Saudara Rifai Darus, ya pihak yang kalah hormati dong, proses demokrasi tersebut tidak perlu berpolemik dan bermanuver macam-macam yang tidak produktif, kawal dan dukung kepemimpinan KNPI yang baru, jangan malah sibuk menciptakan konflik," sambung Andi. Dia mengimbau agar Menteri Imam Nahrawi tidak terpancing dan terprovokasi dengan pernyataan Samuel tersebut. "(Manuver Samuel) justru merusak citra OKP," demikian Andi, yang juga Komandan Korps Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam). [zul]
SUMBER, http://www.rmol.co/read/2015/04/27/200638/Dicatut-terkait-KNPI,-Pemuda-Muhammadiyah-Kecam-Samuel-F.-Silaen-

Jumat, 24 April 2015

24 April 2015

Ini Harapan Menpora Terhadap KNPI
Jumat , 24 April 2015 09:57
Menpora, Imam Nahrawi saat menerima rombongan KNPI yang dipimpin oleh Ketum DPP KNPI, Muhammad Rifai Darus dalam audience diruang rapat Menpora. Foto: Ist - See more at: http://fajar.co.id/nasional/2015/04/24/ini-harapan-menpora-terhadap-knpi.html#sthash.rONEr7YN.dpuf
----------
JAKARTA – Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Muhammad Rifai Darus kemarin melakukan audience bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Imam Nahrawi di ruang rapat Menpora.
Dalam pertemuan tersebut, Rifai didampingi Sekjen KNPI, Sirajuddin Abdul Wahab, Bendahara Umum (Bendum) KNPI, Firman Baso, Ketua Bidang Organisasi, Muhammad Risman Pasigai serta rombongan pengurus KNPI masa bakti 2015 – 2018 sebanyak kurang lebih 35 orang. Dihadapan Menpora, Rifai menyampaikan kesiapan untuk melaksanakan pelantikan pengurus hasil kerja formature yang di tetapkan dalam kongres XIV  Pemuda/ KNPI  di Jaya Pura. Pelantikan yang rencananya akan digelar di pelataran Kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga pada, Rabu, 29 April bertemakan “BANGGA JADI PEMUDA INDONESIA” rencananya akan langsung dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Sementara itu, Menpora, Imam Nahrawi menyambut baik dan siap menjadi Mitra KNPI sebagai wadah keberhimpunan lembaga kepemudaan Indonesia. Imam juga berharap kepada KNPI agar kedepan benar-benar bisa menjadi wadah perekat seluruh elemen bangsa sesuai dengan semangat lahirnya KNPI. “Harapan kami kepada KNPI agar kedepan betul – betul menjadi wadah perekat seluruh elemen bangsa sesuai dengan semangat lahirnya KNPI,” kata Imam yang didampingi Sekjend dan Deputi Kepemudaan Kemenpora.
Selain digelar pelantikan, juga akan dirangkaikan dengan acara louncing Logo Bangga Jadi Pemuda Indonesia serta pemberian KNPI award kepada Tokoh KNPI yang telah sukses dengan berbagai kreteria. (hrm)
- See more at: http://fajar.co.id/nasional/2015/04/24/ini-harapan-menpora-terhadap-knpi.html#sthash.rONEr7YN.dpuf

Sabtu, 11 April 2015

11 April 2015

Gemaku Minta Jokowi Desak KNPI Akomodir Tionghoa
Sabtu, 11 April 2015 , 21:38:00 WIB
Laporan: Johannes Nainggolan
RMOL. Presiden Jokowi diminta untuk mendesak DPP KNPI mengakomodir semua unsur dalam kepengurusaan 2015 hingga 2018. Pasalnya, DPP KNPI pimpinan Rivai Darus terindikasi telah melakukan penistaan terhadap Bhinneka Tunggal Ika, mengingat dalam penyusunan kepengurusan para formatur sama sekali mengabaikan prinsip anti diskriminasi. Begitu kata Ketua Umum Generasi Muda Khonghucu Indonesia (Gemaku), Kristan dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi sesaat lalu (Sabtu, 11/4). "Tidak terdapat satu wakil pun dari para pengurusnya yang merupakan orang Tionghoa Indonesia yang beragama Khonghucu. Hal ini terbukti dengan rapat formatur yang sama sekali dilakukan tanpa dengar pendapat berbagai elemen yang ada di KNPI. Padahal KNPI diharapkan menjadi kawah candra dimuka sebagai laboratorium pemuda Indonesia yang sangat memegang teguh prinsip Bhinneka tunggal Ika," ujarnya. Kristan menegaskan bahwa Gemaku sebagai anggota yang berhimpun di dalam DPP KNPI, menyatakan kecewa dan meminta Presiden Jokowi tidak terjebak dengan melantik kepengurusan DPP KNPI yang terindikasi melanggar UU Anti Diskriminasi Nomor 40 tahun 2008.
"Jangan sampai Presiden melakukan kesalahan kembali seperti insiden salah paraf perpres DP mobil pejabat. Jika Presiden melakukan hal ini maka presiden dianggap keliru dan melakukan pengabaian terhadap konstitusi tentang persamaan hak dan kewajiban seorang warga negara, Presiden akan secara tidak langsung dapat dianggap turut mencoreng prinsip Bhinneka Tunggal Ika," tegasnya.
"Padahal ada 50 bidang dan 150 Badan Pengurus Harian yang akan disusun dalam kepengurusan, dari sekian banyak itu tidak terdapat satu pun Tionghoa Indonesia Khonghucu," demikian Kristan. [ian]
SUMBER, http://politik.rmol.co/read/2015/04/11/198876/Gemaku-Minta-Jokowi-Desak-KNPI-Akomodir-Tionghoa-

Senin, 02 Maret 2015

2 Maret 2015

Senin, 02 Maret 2015 , 08:18:00
Salah Satu Calon Boikot Pemilihan Ketum KNPI
PEMILIHAN Ketua Umum DPP KNPI telah berlangsung di Papua dan berlangsung seru. Rifai Darus terpilih menjadi  Ketua Umum yang baru untuk periode 2015-2018. Dalam ajang pemilihan itu, Rifai harus bersusah payah mengalahkan politisi Nasdem Ahmad Sahroni melalui dua putaran.
Sejatinya pertarungan pemilihan Ketum KNPI itu diikuti beberapa kandidat. Di antaranya Ahmad Sahroni, Rifai Darus, Arnold Udam, Abhiram S. Yadav, Bintang Prabowo, Arip Mustafa, M. Guntur, dan Maruli Silaban. Namun, Abhiram merupakan satu-satunya kandidat yang tidak hadir pada saat pemilihan berlangsung.
Saat di konfirmasi Abhiram mengatakan memboikot pemilihan karena tidak sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan. Dimana UU itu mengatur tentang usia pemuda maksimal 30 tahun. Nah, ternyata di antara para calon itu hanya dua kandidat yang memenuhi persyaratan sesuai undang-undang. Yaitu Bintang Prabowo dan Abhiram S. Yadav. Sedangkan Kandidat lain berusia rata-rata 36-38 tahun.
“Kita kaum muda seharusnya mematuhi aturan resmi negara yang berlaku agar kita tidak dianggap makar. Sayang sekali uang negara lebih dari Rp 15 miliar telah terpakai untuk ajang kongres yang melahirkan produk yang mana peruntukannya tidak tepat sasaran. Sangat disesali pemuda tidak mau menghargai aturan Undang-undang,” ujar Abhiram yang pernah menjabat sebagai Vice Presiden Pemuda ASEAN.
Menurutnya, tidak akan ada manfaatnya apabila dirinya memimpin suatu organisasi yang tidak patuh terhadap aturan Undang-undang. “Ini bukan masalah siapa yang memenangkan tapi bagaimana kita menyelamatkan organisasi KNPI yang kita cintai ini.” singkat Abhiram yang sudah 8 tahun lebih berkiprah di dunia kepemudaan.
Abhiram yang semula diprediksikan sebagai salah satu calon terkuat sebelum kongres dimulai, mengutarakan kekecewaannya. Dirinya hanya berharap KNPI ke depan bisa lebih memberikan arti bagi kepemudaan.
“Apapun hasilnya Bung Rifai sudah terpilih, saya ucapkan selamat kepada Ketum yang baru. Semoga KNPI diselamatkan dan segera dijadikan Ormas yang bernaung dibawah Depdagri agar tidak lagi bertolakbelakang dengan Undang-undang yang ada. Pemuda adalah masa depan bangsa dan wajib taat kepada hukum yang berlaku,” ujarnya. (mas/jpnn)
SOURCE, http://www.jpnn.com/read/2015/03/02/290007/Salah-Satu-Calon-Boikot-Pemilihan-Ketum-KNPI

Senin, 02 Maret 2015 14:17 WIB
Kongres KNPI XIV Dinilai Kurang Memuaskan
Jakarta, HanTer - Hasil Keputusan Kongres KNPI XIV menyangkut pemilihan bakal calon ketua umum KNPI di Papua sungguh terlihat adanya suatu kehendak yang terorganisir dengan baik. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa bakal calon ketua umum yang ada telah bersama-sama memperlihatkan kesepakatan mereka untuk mendukung dan memilih Rivai Darus sebagai Calon Ketum DPP KNPI yang akan di jadikan sebagai Ketua umum KNPI.
Hal itu disampaikan oleh DR.IR.M. Subur Sembiring sebagai Wakil Sekretaris Majlis Pemuda Indonesia KNPI demisioner di Jakarta ketika baru tiba di Cengkareng tadi malam.
Subur juga menjelaskan bahwa Secara Umum Gambaran tentang Proses Pemilihan Ketua Umum KNPI di Papua Patut dianalisa dan perlu diselidiki secara kongkrit dan mendalam oleh Tim khusus yang ditugaskan untuk itu. Tentunya Tim Investigasi ini harus di isi oleh Orang orang yang netral.
"Mencari informasi yang jelas tentang peristiwa Matinya Lampu secara tiba tiba pada saat Penghitungan Suara Kandidat dan Mati Lampu itu berlangsung kurang lebih 1 menit. Ini waktu yang cukup lama," katanya di Jakarta, Senin (2/3/2015).
Tidak adanya kesiapan mesin genset untuk segera secara otomatis lampu kemudian hidup. Menurutnya apa gunanya Anggaran APBD Papua yang tersedot Rp 15 miliar itu tapi tidak bisa menyiapkan mesin genset di tempat acara.
Kejanggalan ini menjadikan issu yang tidak enak di dengar kabar miring yang menyatakan selama lampu mati ada kekhawatiran terjadi pertukaran kertas suara tersisa dengan kertas suara yang telah di siapkan untuk kemenangan Rivai Darus.
"Untuk itulah perlu dibentuk Tim investigasi agar semua itu bisa clear. Apakah mati lampu itu disengaja atau bagaimana? Kalau di sengaja berarti ada titik awal bisa terindikasi ada rencana jahat yg terorganisir untuk memenangkan salah satu calon," ujarnya.
Dia juga menilai perlunya menyelidiki tentang banyak timbulnya keresahan sebagian peserta kongres KNPI di Papua yang merasa tidak nyaman baik di dalam penginapannya dan ketentraman peserta.
"Saya banyak mendapat laporan bahwa mereka merasa diperlakukan tidak nyaman oleh panitia daerah, yang paling banyak menyangkut soal kepastian keberangkatan kepulangan yang bingung tidak tahu kapan pulang dan tidak ada nya nama peserta tersebut yang hendak pulang. Belum lagi mereka diancam tidak bisa pulang kalau banyak bertanya," ungkapnya.
Selain itu, menyelidiki secara kongkrit tentang Penggunaan Anggaran APBD 15 milyar itu, apakah sudah sesuai dengan Pengeluaran yang ada. Menurutnya Dana Rp 15 Milyar itu cukup besar, apalagi ada tambahan sumbangan dari pihak sponsor.
"Ini perlu ditelusuri secara dalam karena Anggaran Rp 15 Milyar itu murni dikelola oleh panitia daerah dan tidak pernah Pihak DPP KNPI apalagi MPI menerima sepeserpun uang tersebut untuk kegiatan DPP KNPI dan MPI DPP KNPI," imbuhnya.
"Perlu diselidiki apakah Sumbangan Sponsor yang lain itu hanya sebegitu jumlahnya, ada info yang di beredar dilapangan bahwa bantuan sponsor di luar APBD jumlahnya Fantastic dan digunakan untuk kesuksesan  salah satu calon ketua umum," cetusnya.
Subur menutup keterangan bahwa secara umum pelaksanaan kongres KNPI di Papua kurang memuaskan, banyak peserta yg merasa tidak nyaman, pelayanan kurang baik, komunikasi ke panitia daerah sulit.
(Anu)
SOURCE, http://harianterbit.com/2015/read/2015/03/02/20933/25/25/Kongres-KNPI-XIV-Dinilai-Kurang-Memuaskan

Pemukul Presidium Kongres KNPI Alami Gangguan Jiwa
Senin, 02 Maret 2015,
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kongres XIV KNPI di Jayapura, akhir pekan kemarin diwarnai pemukulan terhadap pimpinan presidium, Ahmad Suhawi Nunik. Tri Desviadi Wiratma ditetapkan sebagai pelaku pemukulan. Kendati demikian, Desviadi ternyata dinyatakan mengalami gangguan jiwa.
Keterangan gangguan jiwa diungkap usai pelaku diperiksa tim psikiater Rumah Sakit Jiwa Abepura. Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol dr Raymond mengakui, yang bersangkutan sudah diperiksa secara intensif.
"Yang bersangkutan akan segera dievakuasi ke Jakarta untuk mendapat penanganan lebih lanjut," ujar dr Raymond, Senin (2/3).
Pada Kamis (26/2) sekitar pukul 23.30 WIT, Tri Desviadi Wiratma, salah seorang perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), secara tiba-tiba mendatangi dan memukul Ahmad Suhawi Nawik yang sedang memimpin sidang Kongres XIV KNPI yang berlangsung di Jayapura, Papua.
Akibatnya, Ahmad Suhawi mengalami luka memar di bagian dahi serta luka pada bibir bagian atas. "Saya tidak lihat, tahu-tahu ada yang pukul dari belakang," kata Ahmad saat mengadukan tindak pidana kekerasan itu ke Markas Polda Papua.
Ahmad mengaku tidak tahu apa penyebabnya sehingga salah satu peserta OKP yang menghadiri kongres itu memukulnya. "Bagi saya itu penganiayaan dan saya berharap aparat penegak hukum memproses pelakunya, karena ini bukan kasus delik aduan, tetapi terjadi di depan umum, saat saya di meja sidang," katanya.
SOURCE, http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/15/03/02/nkkypj-pemukul-presidium-kongres-knpi-alami-gangguan-jiwa

Minggu, 01 Maret 2015

1 Maret 2015

Pemilihan Ketua Umum DPP KNPI Langgar Undang-Undang?
Sunday, 01 March 2015
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemilihan Ketua Umum DPP KNPI yang telah berlangsung di Papua dinilai melanggar undang-undang. Ini karena ketua umum yang terpilih usianya melebihi batas yang telah diatur dalam UU No 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan. "UU No 40 Tahun 2009 mengatur tentang usia pemuda maksimal 30 tahun," kata Abhiram S Yadav, salah satu nama yang menjadi kandidat dalam pemilihan ketua umum KNPI di Papua, Ahad (1/3).
Untuk diketahui, UU No 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan membatasi usia pengurus aktif dalam organisasi kepemudaan mulai 16 hingga 30 tahun. Sedangkan kandidat yang maju dalam pemilihan tersebut berusia rata-rata 36 hingga 38 tahun. Hanya dua kandidat yang memenuhi persyaratan usia sesuai undang-undang, yakni Abhiram S Yadav dan Bintang Prabowo. Sedangkan yang lainnya, termasuk ketua umum terpilih usianya melewati batas tersebut.
Pada pemilihan itu, Abhiram merupakan satu-satunya kandidat yang tidak hadir pada saat pemilihan berlangsung. Saat di konfirmasi Abhiram mengatakan memboikot pemilihan karena tidak sesuai dengan Undang-undang. Dirinya mengaku sempat dipanggil sebagai kandidat sebelum pencoblosan dimulai.
Menurutnya, kaum muda seharusnya mematuhi aturan resmi negara yang berlaku agar tak dianggap melawan aturan. Ia menyayangkan kongres KNPI untuk memilih ketua umum yang menggunakan uang negara itu melanggar aturan."Peruntukannya tidak tepat sasaran, sangat disesali pemuda tidak mau menghargai aturan undang-undang," kata Abhiram yang pernah menjabat sebagai Vice Presiden Pemuda ASEAN.
Pemilihan Ketua Umum DPP KNPI telah berlangsung di Papua dengan menghasilkan Rifai Darus sebagai Ketua Umum yang baru untuk periode 2015-2018. Sebelumnya muncul kandidat-kandidat calon ketua umum di antaranya Ahmad Sahroni, Rifai Darus, Arnold Udam, Abhiram S. Yadav, Bintang Prabowo, Arip Mustafa, M. Guntur, dan Maruli Silaban.
SOURCE, http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/03/01/nkj9mb-pemilihan-ketua-umum-dpp-knpi-langgar-undangundang

Kalah di Kongres KNPI, Sahroni Ikhlas
Minggu, 01 Maret 2015
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kongres KNPI XIV di Jayapura yang dilangsungkan 24-28 Februari, menorehkan sejarah baru di pentas politik organisasi kepemudaan di Indonesia. Muncul fenomena menarik dalam kontestasi pemilihan ketua umum KNPI pada akhir pekan kemarin.
Ahmad Sahroni sebagai nama baru yang belum lama muncul di lingkungan organisasi kepemudaan yang berhimpun di KNPI berhasil mencuri perhatian dalam Kongres KNPI. Pendatang baru tersebut berhasil memperoleh 80 suara pada putaran pertama, alias hanya kalah delapan suara dengan ketua umum terpilih M Rifai Darus yang juga merupakan putra daerah Papua.
Wakil ketua tim sukses Sahroni, Ivanhoe Semen mengatakan, banyak pihak yang mengatakan politikus Partai Nasdem tersebut tidak berproses di KNPI. Nyatanya, kata dia, Sahroni telah mengajarkan kepada semuanya tentang arti berjiwa besar dengan menerima kekalahan tanpa melakukan gerakan yang dapat menimbulkan perpecahan seperti Kongres KNPI sebelumnya.
"Ahmad Sahroni juga mengajarkan arti Integritas dan kesetiaan dalam mencapai tujuan bersama ditengah arus pragmatisme yg menjamur di tubuh organisasi kepemudan kita sekarang," ujar Ivanhoe dalam siaran pers, Ahad (3/1).
Menurut dia, sekarang bukan waktunya untuk meratapi kekalahan, melainkan harus terus berjuang memperbaiki keadaan. Perubahan butuh perjuangan! "Maju terus Pemuda Indonesia!!" kata Ivanhoe.
Sedangkan, kandidat ketua umum KNPI Ahmad Sahroni mengaku ikhlas dalam menerima kekalahannya itu. Dia menyatakan, hanya mempersiapkan diri selama tiga pekan dalam menghadapi Kongres KNPI.
"Menang dan kalah merupakan hal yang biasa dalam sebuah kompetisi. Saya ikhlas menerima kekalahan ini, memang Rifai pantas untuk menang. Selamat buat bung Rifai, selamat memimpin KNPI," ujar pria asal Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut.
SOURCE, http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/03/01/nkj8zz-kalah-di-kongres-knpi-sahroni-ikhlas

Minggu, 01 Maret 2015 , 21:13:00
Belajar dari Kongres KNPI, Arti Integritas dan Kesetiaan
Belajar dari Kongres KNPI, Arti Integritas dan Kesetiaan. Tampak Ahmad Sahroni.
-----
JAKARTA - Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) XIV yang dilangsungkan 24-28 Februari 2015 di Papua telah menorehkan sejarah baru di pentas politik organisasi kepemudaan Indonesia.
Ada fenomena menarik dalam kontestasi pemilihan ketua umum KNPI. Ahmad Sahroni sebagai nama baru yang belum lama muncul di lingkungan organisasi kepemudaan yang berhimpun di KNPI berhasil mencuri perhatian dalam kongres.
Pendatang baru ini berhasil memperoleh 80 suara pada putaran pertama, kalah 8 suara dengan ketum terpilih M. Rifai Darus yang juga putra daerah Papua.
"Banyak yang mengatakan bahwa Sahroni tidak berproses di KNPI, tetapi dia telah mengajarkan kita semua arti dari jiwa besar. Dengan menerima kekalahan tanpa melakukan gerakan-gerakan yang dapat menimbulkan perpecahan seperti kongres-kongres KNPI sebelumnya," ujar Ivanhoe Semen selaku wakil ketua tim sukses Ahmad Sahroni, Minggu (1/3).
"Ahmad Sahroni juga mengajarkan arti integritas dan kesetiaan dalam mencapai tujuan bersama di tengah arus pragmatisme yang menjamur di tubuh organisasi kepemudan kita sekarang," lanjutnya.
Ivanhoe menjelaskan, sekarang bukan waktunya untuk meratapi kekalahan, melainkan harus terus berjuang memperbaiki keadaan.
Di tempat terpisah, kandidat Ketum KNPI Ahmad Sahroni mengatakan keikhlasan dalam menerima kekalahannya.
"Menang dan kalah merupakan hal yang biasa dalam sebuah kompetisi. Saya ikhlas menerima kekalahan ini, memang Rifai pantas untuk menang. Selamat buat bung Rifai, selamat memimpin KNPI," imbuhnya. (why/jpnn)
SOURCE, http://www.jpnn.com/read/2015/03/01/289946/Belajar-dari-Kongres-KNPI,-Arti-Integritas-dan-Kesetiaan

Kongres KNPI, Pemuda Babel Ambil Panggung
Minggu, 1 Maret 2015
bangkapos.com/teddy m
Wakil ketua OKK KNPI Babel, Masmuni saat berargumen di Kongres KNPI
----
Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy malaka
BANGKAPOS.COM, JAYAPURA -- Pemuda Bangka Belitung tak sekedar jadi penonton dalam pelaksanaan Kongres Pemuda /KNPI ke XIV 2015 di Jayapura Provinsi Papua. Delegasi Bangka Belitung tak menyia-nyiakan kesempatan.
Pemuda Bangka Belitung berani berargumen dan menyatakan idenya saat Kongres. Ketua DPD KNPI Bangka Belitung sangat puas dengan apa yang ditunjukan delegasi Bangka Belitung.
"Terima Kasih teman-teman menunjukan pemuda Bangka Belitung tak cuma menonton. Tetapi juga menyuarakan kepentingan untuk pemuda," Kata Bambang.
Delegasi Bangka Belitung silih berganti memperjuangkan hal-hal penting bagi perbaikan organisasi KNPI. "Kita pakai otak bukan cuma ngotot," katanya.
Menurutnya ajang Kongres membuktikan kalau Bangka Belitung patut diperhitungkan. "Kita ingin menunjukan itu," katanya.
SOURCE, http://bangka.tribunnews.com/2015/03/01/kongres-knpi-pemuda-babel-ambil-panggung


Rifai Darus Pimpin DPP KNPI 2015-2018
Sunday, 01 March 2015
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Muhammad Rifai Darus, putra daerah Papua terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada Kongres XIV yang digelar di Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Muhammad Rifai Darus yang akrab disapa MRD mengungguli saingannya Ahmad Sahroni dalam tahapan pemilihan Ketua Umum DPP KNPI sekaligus ketua tim formatur, yang berlangsung sejak Sabtu (28/2) malam dan baru berakhir Ahad (1/3) sekitar pukul 05.00 WIT.
Pemilihan berlangsung dalam dua putaran, setelah pada putaran pertama Rifai dan Sahroni meraih suara terbanyak pertama dan kedua, namun belum mencapai 50 persen tambah 1 untuk bisa langsung meraih kemenangan.
Pada pemilihan putaran pertama, diikuti oleh delapan kandidat calon Ketua Umum DPP KNPI, yakni Ahmad Sahroni, Muhammad Rifai Darus, M Guntur, Maruli Silaban, Arif Mustofa, Arnold Udam, Bintang Prabowo, dan Abidam C Yadash.
Pemilihan putaran pertama itu, Rifai meraih 88 suara dari total 184 peserta kongres yang memiliki hak suara, dan Sahroni meraih 80 suara. Sedangkan perolehan suara terbanyak ketiga diraih Arif Mustofa yakni sebanyak sembilan suara, disusul Bintang Prabowo dengan empat suara, dan M Guntur dengan dua suara, serta Maruli Silaban satu suara.
"Dengan demikian saya menyatakan Muhammad Rifai Darus ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP KNPI periode 2015-2018, sekaligus sebagai Ketua Tim Formatur hasil Kongres XIV KNPI," kata Safa'at Perdana, pimpinan sidang sebelum mengetuk palu tanda pengesahan hasil kongres.
SOURCE, http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/15/03/01/nki98m-rifai-darus-pimpin-dpp-knpi-20152018

Rifai Darus Terpilih Menjadi Ketum KNPI
Sunday, 01 March 2015
REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA--Putra daerah Papua terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Rifasi Darus pada Kongres XIV yang digelar di Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Muhammad Rifai Darus yang akrab disapa MRD mengungguli saingannya Ahmad Sahroni dalam tahapan pemilihan Ketua Umum DPP KNPI sekaligus ketua tim formatur, yang berlangsung sejak Sabtu (28/2) malam dan baru berakhir Ahad (1/3) sekitar pukul 05.00 WIT.
Pemilihan berlangsung dalam dua putaran, setelah pada putaran pertama Rifai dan Sahroni meraih suara terbanyak pertama dan kedua, namun belum mencapai 50 persen tambah 1 untuk bisa langsung meraih kemenangan.
Pada pemilihan putaran pertama, diikuti oleh delapan kandidat calon Ketua Umum DPP KNPI, yakni Ahmad Sahroni, Muhammad Rifai Darus, M Guntur, Maruli Silaban, Arif Mustofa, Arnold Udam, Bintang Prabowo, dan Abidam C Yadash.
Pemilihan putaran pertama itu, Rifai meraih 88 suara dari total 184 peserta kongres yang memiliki hak suara, dan Sahroni meraih 80 suara.
Sedangkan perolehan suara terbanyak ketiga diraih Arif Mustofa yakni sebanyak sembilan suara, disusul Bintang Prabowo dengan empat suara, dan M Guntur dengan dua suara, serta Maruli Silaban satu suara.
Arnold Udam dan Abidam C Yadash sama sekali tidak meraih suara. Namun, bedanya Arnold hadir di depan peserta kongres, sementara Abidam tidak terlihat.
Satu suara dinyatakan abstain atau tidak ada pilihan untuk delapan kandidat calon Ketum DPP KNPI itu.
Dalam proses penghitungan suara, Sahroni dan Rifai sama-sama melejit dengan perolehan suara yang hampir berimbang, dan kandidat lainnya baru meraih suara pada pembacaan kertas suara ke-53, namun enam kandidat lainnya selain Rifai dan Sahroni meraih suara sangat minim hingga proses penghitungan berakhir.
Suasana sempat menegang usai proses pemilihan tahap pertama, ketika sejumlah peserta kongres bersuara lantang dan beberapa diantaranya menyalahkan presidium sidang yang berjumlah sembilan orang, tanpa alasan yang jelas.
SOURCE, http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/03/01/nki8c1-rifai-darus-terpilih-menjadi-ketum-knpi

Sabtu, 28 Februari 2015

28 Februari 2015

Mundur dari Pencalonan, Andi Dukung Ahmad Sahroni
Saturday, 28 February 2015
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Salah satu calon ketua umum KNPI Andi Yuslim Patawari mengundurkan diri dari pencalonan di Kongres KNPI ke-14 yang digelar di Jayapura, Papua. Dia secara mendadak mengalihkan dukungan kepada calon lain, Ahmad Sahroni. Padahal, Andi selama ini sudah mendapat dukungan suara yang jumlahnya cukup signifikan. "Insya Allah, 9 DPD dan 13 OKP yang mendukung saya akan beralih ke Sahroni," ujarnya dalam siaran pers Andi yang saat ini menjabat ketua DPP KNPI menjelaskan, setelah melihat perkembangan yang terjadi, id memutuskan untuk mundur dari pencalonan. "Saya juga sudah mempelajari visi misi Ahmad Sahroni. Keputusan saya ini demi kemajuan pemuda Indonesia," kata Andi. ia menegaskan, pengalihan dukungan tersebut berlandaskan lantaran anggota Fraksi Nasdem DPR tersebut merupakan sosok yang tepat untuk memimpin KNPI. "Tidak ada tawar menawar. Saya pastikan pemberian dukungan ini clear," tuturnya. Sementara itu, Ahmad Sahroni berupaya melobi dan berharap kandidat lain untuk berkenan bergabung mendukungnya. Dengan begitu, proses pemilihan Ketua Umum KNPI periode 2015-2018, bisa berlangsung hanya satu putaran saja. "Ya sedang dalam proses," katanya.
SOURCE, http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/02/28/nkha5g-mundur-dari-pencalonan-andi-dukung-ahmad-sahroni

Jumat, 27 Februari 2015

27 Februari 2015

Jumat, 27 Februari 2015 , 01:21:00
Berjanji Bawa KNPI Bicara Banyak di Panggung Internasional
JAYAPURA - Kandidat Calon Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Guntur optimistis menang dalam Kongres XIV yang tengah digelar di Papua. Keyakinan itu muncul karena dirinya sudah mendapatkan dukungan dari 60 pemilik suara yang terdiri dari Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) serta 6 Dewan Pengurus Daerah tingkat I.
"Dari 170 lebih suara yang diperebutkan, saya sudah menjumpai 87 OKP dan kami telah mendapatkan dukungan sebanyak 60 OKP dan 6 DPD I, dukungan ini akan terus kami pelihara" kata Guntur dalam jumpa pers di Jayapura, Papua, Kamis, (26/2). Guntur menambahkan dirinya sudah sejak lima bulan lalu menggalang dukungan, baik ke OKP maupun DPD I. Jika terpilih, dia berjanji bakal mengembalikan marwah KNPI dan membawa organisasi itu makin diminati oleh pemuda. Dalam paparannya, Guntur akan menata organisasi KNPI agar tidak hanya berkiprah di nasional saja tapi sudah harus berpentas di level internasional, setidaknya di kawasan Asia. "Jika diberikan kesempatan memimpin KNPI saya akan upayakan hal itu didapat lagi, saya akan tingkatkan intensitas KNPI di panggung internasional, kini peran itu hilang dan akan saya hidupkan lagi," tambah Guntur . Saat berkunjung ke AS beberapa waktu lalu, Guntur mengaku, sudah bicara dengan perwakilan di PBB agar KNPI dapat undangan untuk hadir di acara PBB dan berperan sebagai peninjau. (rmn)
SOURCE, http://www.jpnn.com/read/2015/02/27/289445/Berjanji-Bawa-KNPI-Bicara-Banyak-di-Panggung-Internasional

Kamis, 26 Februari 2015

26 Februari 2015

Dua Kubu Calon Ketum KNPI di Kongres XIV Sepakat Berdamai
Kamis, 26 Februari 2015

Ahmad Sahroni, calon Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), menandatangani kesepakatan damai penyelenggaraan kongres KNPI XIV
---
BANGKAPOS.COM, - Dua dari enam calon Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ahmad Sahroni dan Rifai Darus, menyepakati penyelenggaraan kongres KNPI XIV berjalan damai. Kesepakatan itu ditorehkan dalam penandatanganan kesepakatan damai di depan tokoh-tokoh Papua. Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, atas kesepakatan itu, Ahmad Sahroni kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga kongres tersebut berjalan damai dan jauh dari persengketaan. Bahkan ia berjanji, tidak segan merangkul pemuda Papua untuk mendampinginya bila terpilih sebagai Ketua Umum KNPI. Adapun Sekretaris Aliansi Pemuda di Tanah Papua, Yulianus Dwaa, menyatakan penandatanganan kesepakatan damai ini didorong agar kongres tidak deadlock dan berjalan damai. "Yang kami lihat konstalasi cukup tinggi terutama kedua kandidat ini. Imbauan kami kongres kondusif, jangan deadlock. Keinginan Gubernur agar damai," kata Yulianus dalam keterangnya, Kamis (25/2/2015). Dalam kesepakatan tersebut, Ketua Umum KNPI terpilih nantinya juga diminta agar berkomitmen soal UU Otsus Plus Papua dan pemekaran lima provinsi di wilayah adat tanah Papua.
"Juga berkomitmen soal peninjauan kontrak kerja PT Freeport dan percepatan pembangunan smelter di Papua," ujarnya.
SOURCE, http://bangka.tribunnews.com/2015/02/26/dua-kubu-calon-ketum-knpi-di-kongres-xiv-sepakat-berdamai

Rabu, 25 Februari 2015

25 Februari 2015

Rabu, 25 Februari 2015 , 05:35:00
Kepala Suku di Papua pun Ikut Dukung Roni Jadi Ketua KNPI
JAKARTA - Tak hanya peserta yang memiliki hak suara mendukung Ahmad Sahroni menjadi calon ketua umum KNPI, kepala suku di Papua pun memberikan sokongan kepada politikus Nasional Demokrat (NasDem) itu. Sinyal dukungan dari kepala suku di Papua ini nampak saat Roni -sapaan akrab Ahmad Sahroni- menggelar silaturahmi. Dalam pertemuan itu, Roni membicarakan kemajuan Papua dan persoalan yang hingga kini dihadapi daerah yang dikenal sebagai Bumi Cendrawasih tersebut.
Roni mengatakan, jika terpilih dan dipercaya memimpin KNPI, ia akan memberikan perhatian khusus kepada Papua. Bentuk perhatian itu kata dia yakni mengkondisikan masing masing wilayah dengan menjadikan pemudanya sebagai perwakilan di wilayah papua. "Ini bagaimana kita memimpin knpi dengan miliki integritas dan kemandirian yang lebih hebat," kata Roni di sela-sela pembukaan kongres KNPI XIV,di Jayapura, Papua, Selasa (24/2). Kongres KNPI rencananya akan digelar 24 sampai 28 Februari 2014. Bagi Roni, Papua bukanlah propinsi yang tertinggal. Namun pada prinsipnya sudah maju dan sedang berjalan. "Dengan dibangunnya semangat kepemudaan yang terkoordinasi dan terarah dengan baik, maka dalam beberapa tahun kedepan Papua akan menjadi lebih hebat," katanya.
Sebagai anggota DPR Komisi XI, Roni juga mendukung format pembangunan Propinsi Papua yang harus diwujudkan seperti pembangunan lintas kereta api. "Memang saat ini dana Papua tidak cukup, tapi dapat diupayakan kedepannya, anggaran masing-masing daerah terutama Papua bisa ditambah,"tambahnya. Sementara itu menyinggung soal pencalonan dirinya, Roni memiliki pemikiran untuk tidak  membeli kucing dalam karung. Ia berharap, jati dirinya yang kini dipercaya menjadi seorang wakil rakyat, dan keinginan dirinya yang sangat besar untuk memberikan sumbangsih bagi nadi kepemudaan di Indonesia, maka hal ini dapat menjadikan acuan bagi para peserta kongres untuk memilihnya sebagai pemimpin di  KNPI. Ia pun berjanji, jika diberikan amanah oleh peserta kongres, ke depannya akan menjadikan KNPI sebagai organisasi pemuda Indonesia yang Go Internasional.
Bagaimana dengan kansnya? Roni memiliki keyakinan yang kuat untuk terpilih. Keyakinan itu didasari dengan dukungan 90 OKP dan sejumlah DPD KNPI. "Insya Allah, dukungan akan terus bertambah," tukasnya. (jpnn)
SOURCE, http://www.jpnn.com/read/2015/02/25/289126/Kepala-Suku-di-Papua-pun-Ikut-Dukung-Roni-Jadi-Ketua-KNPI

=========
Rabu, 25 Februari 2015 , 18:41:00
Anak Priok Dapat Restu Jadi Ketum KNPI dari Bupati Jayapura

JAYAPURA - Ahmad Sahroni tak mau ambil pusing. Pria yang dikenal sebagai Anak Priok ini tak peduli dengan kabar Wali Kota Papua Benhur Tommy Mano yang mendukung salah satu calon ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Pria yang karib disapa Roni ini memiliki tekad yang bulat. Setelah mendeklarasikan diri, ia juga memiliki posisi yang kuat sebagai kandidat dengan mendapatkan dukungan dari Bupati Jayapura, Mathius Awaitouw, Rabu (25/2). Dukungan ini didapatkan setelah para kepala suku di Papua juga menyatakan sokongannya kepada Roni. Mathius menjelaskan bahwa sikap Wali Kota Jayapura yang mendukung salah satu calon adalah hal yang wajar. Apalagi kata dia, calon yang didukungnya merupakan putra daerah. "Kalau saya mendukung Sahroni, karena punya hubungan lain dan sudah berjalan lama. Jadi wajar saja," ungkap Mathius di Sentani, Papua, Rabu (25/2).
Mathius lantas menyampaikan harapannya. Kata dia, jika Anggota Komisi XI diberi amanah memimpin KNPI maka perlu ada putra daerah dari Papua yang dirangkul Sahroni. "Ini momentum sejarah baru. Pelaksanaan kongres bagi kami suatu hal yang besar. Kongres ini juga momentum setelah Papua tidak dimasukkan dalam satuan komunitas anak daerah bagian Timur Indonesia," katanya. Selain mendapatkan dukungan dari orang nomor satu di Sentani, beberap OKP yang memiliki hak suara juga menjatuhkan pilihannya kepada Roni. Ketua Umum FKPPI Hans Havlino Silalahi memastikan, pihaknya telah melobi OKP-OKP untuk mendukung. "Kita melihat kenyataan saja. Ini bukan hanya kepentingan pribadi tapi juga organisasi," katanya. Soal peluang suara yang akan didapatkan Roni, Hans memastikan dukungan yang terkumpul hingga kini sudah mencapai 70 persen. "Dari total suara sebanyak 119. Sekitar 60 sampai 70 persen suara dukung Roni," pungkasnya. (jpnn)
SOURCE, http://www.jpnn.com/read/2015/02/25/289229/Anak-Priok-Dapat-Restu-Jadi-Ketum-KNPI-dari-Bupati-Jayapura

Jumat, 20 Februari 2015

20 Februari 2015

Jumat, 20 Februari 2015 , 18:00:00
Didukung 90 OKP, Anak Priuk Deklarasi Jadi Calon Ketum KNPI

Didukung 90 OKP, Achmad Sahroni yang dikenal sebagai Anak Priuk (kiri) Deklarasi Jadi Calon Ketum KNPI.
-------
JAKARTA - Achmad Sahroni resmi menjadi calon ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Anggota DPR Fraksi NasDem itu mendeklarasikan diri sebagai calon ketum pada kongres KNPI ke-14 yang akan digelar tanggal 24 sampai 28 Februari di Papua. "Dia (Achmad Sahroni) berproses dari bawah, hingga jadi seperti sekarang," kata Ketua Tim Pemenangan Achmad Sahroni, Maman Abdurahman pada acara deklarasi yang digelar di RedBox, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Jumat (20/2). Maman menjelaskan bahwa dirinya siap menjadi ketua tim pemenangan Roni -sapaan akrab Achmad Sahroni-  karena jagoannya itu tidak dikader secara instan dan punya komitmen untuk memajukan KNPI. Ia berharap, Roni tidak hanya dapat menghipnotis anggota KNPI saja, tapi juga seluruh anak muda Indonesia. "Insya Allah, dia akan jadi The Next Idol Pemuda Indonesia," ujarnya. Djelaskannya, untuk memenangkan Sahroni, pihaknya menargetkan sedikitnya mendapat dukungan 90 suara. "Total suara, 177 suara yang terbagi dari 143 OKP dan 34 DPD," tuturnya. Yang menariknya, lanjut Maman, perbedaan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) tidak terjadi di KNPI. "Roni merupakan politikus NasDem yang tergabung di KIH. Ternyata di Kongres KNPI dia didukung oleh politisi-politisi dari KMP," ungkapnya. Di kesempatan yang sama, mantan Ketua DPD KNPI DKI, Devi Andhita sangat mengapresiasi majunya Roni sebagai calon Ketua Umum KNPI.
"Mudah-mudahan dia dapat memberikan warna yang berbeda jika nanti mendapat amanah dari peserta kongres," tuturnya. Untuk mewujudkan terpilihnya Achmad Sahroni, ia mengajak seluruh elemen KNPI untuk bergandengan tangan. Sementara itu, Roni yang juga dikenal sebagai Anak Priuk menjamin jika dirinya terpilih nanti akan mengakomidir seluruh anggota KNPI. Bahkan anggota Komisi XI DPR RI itu menjamin, akan bersama-sama seluruh kader apabila terjadi persengketaan dalam tubuh KNPI. Baginya, pemimpin yang pintar mengayomi adalah yang mampu menyatukan KNPI dari perselisihan.
"Saya tidak merasa ada dualisme di internal KNPI. Jika terpilih, saya akan merangkul semua pihak," tegas Roni yang mengaku didukung 90 OKP. (jpnn)
SOURCE, http://www.jpnn.com/read/2015/02/20/288444/Didukung-90-OKP,-Anak-Priuk-Deklarasi-Jadi-Calon-Ketum-KNPI/page2