Sabtu, 11 April 2015

11 April 2015

Gemaku Minta Jokowi Desak KNPI Akomodir Tionghoa
Sabtu, 11 April 2015 , 21:38:00 WIB
Laporan: Johannes Nainggolan
RMOL. Presiden Jokowi diminta untuk mendesak DPP KNPI mengakomodir semua unsur dalam kepengurusaan 2015 hingga 2018. Pasalnya, DPP KNPI pimpinan Rivai Darus terindikasi telah melakukan penistaan terhadap Bhinneka Tunggal Ika, mengingat dalam penyusunan kepengurusan para formatur sama sekali mengabaikan prinsip anti diskriminasi. Begitu kata Ketua Umum Generasi Muda Khonghucu Indonesia (Gemaku), Kristan dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi sesaat lalu (Sabtu, 11/4). "Tidak terdapat satu wakil pun dari para pengurusnya yang merupakan orang Tionghoa Indonesia yang beragama Khonghucu. Hal ini terbukti dengan rapat formatur yang sama sekali dilakukan tanpa dengar pendapat berbagai elemen yang ada di KNPI. Padahal KNPI diharapkan menjadi kawah candra dimuka sebagai laboratorium pemuda Indonesia yang sangat memegang teguh prinsip Bhinneka tunggal Ika," ujarnya. Kristan menegaskan bahwa Gemaku sebagai anggota yang berhimpun di dalam DPP KNPI, menyatakan kecewa dan meminta Presiden Jokowi tidak terjebak dengan melantik kepengurusan DPP KNPI yang terindikasi melanggar UU Anti Diskriminasi Nomor 40 tahun 2008.
"Jangan sampai Presiden melakukan kesalahan kembali seperti insiden salah paraf perpres DP mobil pejabat. Jika Presiden melakukan hal ini maka presiden dianggap keliru dan melakukan pengabaian terhadap konstitusi tentang persamaan hak dan kewajiban seorang warga negara, Presiden akan secara tidak langsung dapat dianggap turut mencoreng prinsip Bhinneka Tunggal Ika," tegasnya.
"Padahal ada 50 bidang dan 150 Badan Pengurus Harian yang akan disusun dalam kepengurusan, dari sekian banyak itu tidak terdapat satu pun Tionghoa Indonesia Khonghucu," demikian Kristan. [ian]
SUMBER, http://politik.rmol.co/read/2015/04/11/198876/Gemaku-Minta-Jokowi-Desak-KNPI-Akomodir-Tionghoa-